Wapres Ma’ruf: “Kita Harus Mempercepat Produksi dan Sertifikasi Halal Vaksin COVID-19”

0
676
Sumber: http://www.wapresri.go.id/

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin meminta Jajaran Direksi PT. Bio Farma (Persero) untuk mempercepat produksi vaksin Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Indonesia, termasuk proses sertifikasi kehalalannya.

Seperti dikutip dari laman http://www.wapresri.go.id/, Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin juga menggarisbawahi kondisi rill masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam sehingga sertifikasi halal sangat penting untuk vaksin COVID-19.

“Produksi vaksin COVID-19 dan (proses) sertifikasi kehalalannya harus dipercepat, mengingat mayoritas masyarakat Indoensia beragama Islam. Apalagi berhentinya pandemi COVID-19 di Indonesia sangat tergantug pada hadirnya vaksin COVID-19,” tutur Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin pada Kamis (27/8).

Tepatnya saat menerima Jajaran Direksi PT. Bio Farma (Persero) secara virtual, melalui Video Konferensi dari Kediaman Resmi Wapres RI di Jalan Diponegoro No. 2, Menteng, Kota Administrasi Jakarta Pusat,

Menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Non-Aktif itu, tingkat penularan virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) Corona Virus (Co-V)-2 di Indonesia masih tergolong tinggi, meskipun tingkat kesembuhannya juga tinggi.

“Saya minta seperti yang diminta oleh Presiden, supaya lebih cepat (produksinya) karena situasi memang sangat membutuhkan,” tegas Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin.

Selain itu, Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin pun meminta agar para pihak yang terkait dengan penerbitan sertifikasi halal vaksin COVID-19 bersikap proaktif dan saling berkoordinasi. “Harapannya, sertifikasi halal dapat keluar sebelum vaksin diedarkan,” ujarnya.

Beberapa lembaga terkait proses sertifikasi halal itu, antara lain Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan dan Kosmetik (LPPOM) MUI,  Koisi Fatwa MUI, dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), serta Kementerian Agama (Kemenag) RI.

“Saya minta kepada LPPOM dan Komisi Fatwa MUI supaya ikut proaktif, dan juga kepada BPJPH, jangan menunggu bola, untuk vaksin ini jangan menunggu, harus menjemput bola,” ungkap Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin dalam instruksinya.

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu pun menilai bahwa sertifikasi halal ini sangat penting. Tujuannya agar tidak terjadi penolakan vaksinasi dari masyarakat karena ragu akan kehalalannya.

“Ini jangan jadi masalah. Jangan terjadi seperti vaksin Measles Rubella (MR) itu yang kemudian targetnya tidak tercapai,” ucap Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin.

Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin pun mengingatkan agar vaksin-vaksin produksi dari luar negeri harus dipastikan halal. “Jangan sampai sudah memesan dalam jumlah besar, tetapi bermasalah dalam kehalalannya,” ungkapnya.

“Covid-19 ini adalah persoalan kehidupan bangsa kita, baik soal kesehatan, soal sosial, bahkan juga soal ekonomi. Kuncinya vaksin. Dan vaksin itu harus di-back up oleh sertifikat halal,” pungkas Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin.

Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY