INTANI: Korporasi Petani Padi Mempertahankan Kearifan Lokal Masyarakat Ciracap”

0
1113
Sumber: DPP INTANI

NEWSCOM.ID, KABUPATEN SUKABUMI – Korporasi Petani Budi Daya Padi yang didirikan oleh Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI) berdampak positif untuk mempertahankan kearifan lokal masyarakat di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Seperti dikutip dari Koran Kompas edisi Senin (19/10) pada halaman 12, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) INTANI, Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., mengonfirmasi hal itu pada Ahad (18/10), saat dihubungi Koran Kompas.

“Di wilayah itu ( Kecamatan Ciracap), 60 persen penduduknya adalah petani. Budaya bertani sudah ada sehingga kita juga mempertahankan kearifan lokal. Kami juga mengandalkan pendekatan dan pendampingan dari pesantren yang dipimpin tokoh masyarakat setempat,” tutur Guntur Subagja pada Ahad (18/10).

INTANI dan mitra-mitra strategisnya, lanjut Guntur Subagja, juga berkomitmen untuk tidak mengakuisisi lahan milik petani di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Menurutnya, Pondok Pesantren Al-Muhtadiin yang menjadi pendamping bagi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) pun sedang mendirikan koperasi. Nanti, mesin pengering dan penggiling padi akan diberikan kepada koperasi. “Tujuannya agar beras yang dihasilkan nanti dapat dijual secara daring oleh koperasi,” ujarnya.

Ketua Center For Strategic Policy Studies (CSPS) – Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) – Universitas Indonesia (UI) itu pun menjelaskan rencana penyerapan hasil panen petani dalam Korporasi Petani Budi Daya Padi ini.

“Selain itu, PT. Mitra BUMDes Nusantara (Persero) dan PT. Pupuk Indonesia Pangan (Persero) berperan sebagai penyerap hasil panen petani,” ungkapnya.

Dalam Korporasi Petani Budi Daya Padi ini, INTANI menjalin kerja sama dan kemitraan strategis dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) PT. BRIngin Sejahtera Makmur (BRISMA), TaniFund, Pesantren Pemberdayaan Al-Muhtadiin, PT. Mitra BUMDes Nusantara, PT. Pupuk Indonesia Pangan (Persero), dan PT. Pupuk Kujang.

Dalam rilisnya kepada NEWSCOM.ID, Sabtu (17/10), Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) INTANI, Guntur Subagja Mahardika, menyatakan bahwa INTANI telah meluncurkan penanaman padi perdana pada Sabtu (17/10) pagi pada areal persawahan di Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jabar.

“Adapun total luas lahan mencapai 1.000 hektar di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jabar. Lahan pertanian itu tersebar di Desa Ujung Genteng, Desa Cikangkung, Desa Ciracap, Desa Gunung Batu, Desa Pengumbahan, Desa Mekarsari, dan Desa Pasir Panjang serta Desa Purwa Sedar,” jelasnya.

Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY