NEWSCOM.ID, JAKARTA – Lebih dari 4.000 Baitu Al-Maal Wa Al-Tamil (BMT) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia berpotensi besar untuk menggerakkan perekonomian masyarakat dari bawah. Harapannya, BMT dapat menjadi salah satu mesin penggerak ekonomi nasional.
Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin, menyatakan hal itu pada Senin (16/11), saat memberikan kata sambutan selaku narasumber utama dalam acara BMT Summit 2020.
Seperti dikutip dari laman http://www.wapresri.go.id/, acara ini diselenggarakan secara virtual oleh Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.
“Tidak kurang dari 4.000 BMT tersebar di seluruh wilayah Indonesia berpotensi besar untuk menggerakkan perekonomian masyarakat dari bawah. Saya berharap BMT dapat menjadi salah satu mesin penggerak ekonomi nasional,” tutur Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin.
Apalagi pemerintah saat ini, ungkapnya, memiliki kemauan politik yang sangat tinggi untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
“Pemerintah saat ini memiliki kemauan politik yang sangat tinggi untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah. Sebagaimana kita ketahui, hal ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2020 Tentang KNEKS. Saat ini, KNEKS dipimpin langsung oleh Presiden dan saya selaku ketua harian,” jelasnya.
Menurutnya, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah saat ini terfokus pada empat hal, yaitu: Pertama, Pengembangan Industri Produk Halal; Kedua, Pengembangan Industri Keuangan Syariah; Ketiga, Pengembangan Dana Sosial Syariah, serta Keempat, Pengembangan dan perluasan Kegiatan Usaha Syariah.
“Secara langsung atau tidak, suksesnya pelaksanaan empat fokus tersebut akan menghasilkan usaha mikro dan kecil, termasuk BMT yang tangguh dan memiliki daya saing,” ungkap Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin.
Selain itu, terangnya, keempat fokus upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah juga sangat erat terkait dengan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Sebagai ketua harian KNEKS, saya akan memastikan seluruh Kementerian dan Lembaga untuk melaksanakan berbagai upaya tersebut,” tegasnya.
BMT merupakan lembaga keuangan mikro syariah yang berfungsi ganda, yakni menjalankan fungsi sosial dan fungsi komersial. Tujuannya untuk melayani kelompok masyarakat menengah bawah, salah satunya UMKM.
Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani
