NEWSCOM.ID, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. (H.C.) Drs. KH. Ma’ruf Amin, menjadi narasumber utama dalam acara Peresmian dan Peluncuran State of The Global Islamic Economy (SGIE) Report 2020-2021 pada Selasa (17/11) siang secara virtual.
Seperti dikutip dari laman http://www.wapresri.go.id, Wapres RI memberikan kata sambutan itu melalui Video Konferensi, dari kediaman resminya di Jalan Diponegoro Nomor 2, Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) bekerja sama dengan DinarStandard: Growth Strategy Research and Advisory, dan Salaam Gateway, serta Dubai: The Capital of Islamic Economy.
Kegiatan ini berlangsung secara hibrida, yakni perpaduan antara daring dan luring dengan menggunakan aplikasi Zoom dan Hotel Rafles sebagai tempat acara utama.
Acara ini juga didukung oleh sejumlah pihak seperti Layanan Syariah LinkAja, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI atau Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) RI.
Dalam sambutannya, Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin berharap agar Indonesia dapat menjadi produsen produk-produk halal dunia. Wapres pun yakin bahwa ekosistem ekonomi Islam Indonesia bisa menjadi pengerak ekonomi nasional di tengah pandemi COVID-19.
Kondisi ini seiring dengan kenaikan peringkat ekosistem ekonomi Islam Indonesia pada Posisi Keempat dunia dalam Indikator Ekonomi Islam Global (Global Islamic Economic Indicator) pada 2020. Sebelumnya pada 2019, berdasarkan penilaian yang sama, Indonesia berada pada peringkat kelima dunia.
Berikut ini ialah video dari kata sambutan Wapres Prof. KH. Ma’ruf Amin selaku narasumber utama dalam Peresmian dan Peluncuran SGIE Report 2020-2021 pada Selasa (17/11) siang, seperti dikutip dari laman https://youtu.be/UKU1_Wog738 / Asisten Deputi (Asdep) Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Sekretariat Wapres RI.
Video berdurasi delapan menit 21 detik ini telah disaksikan oleh 188 warganet dan disukai oleh 15 netizen hingga berita ini ditayangkan. Selamat mengikuti, semoga bermanfaat.
Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani
