NEWSCOM.ID, BANYUWANGI – Kepolisian Resort Kota (Polresta) Banyuwangi bekerja sama dengan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) telah menyaluran bantuan sosial (bansos) sebanyak 5 ton beras kepada masyarakat, dimulai pada Sabtu (17/7).
Seperti dikutip dari laman https://news.detik.com/, penerima bansos ialah masyarakat terdampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan warga yang sedang menjalakan Isolasi Mandiri (Isoman) akibat Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) Coronavirus Desease (CoV)-2.
Bansos ini akan diberikan secara door-to-door atau didistribusikan langsung dari satu rumah ke rumah lainnya oleh personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Banyuwangi. Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Polresta Banyuwangi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Nasrun Pasaribu, S.I.K.
Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasrun Pasaribu, S.I.K., pun secara resmi melepas personel TNI dan Polri yang akan membagikan paket sembako ke warga terdampak PPKM darurat di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Lemahbang Kulon, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (17/7).
Terlihat pula iring-iringan kendaraan dinas roda empat dan roda dua milik TNI dan Polri yang mulai berangkat untuk mendistribusikan bansos berupa beras pada Sabtu (17/7).
“Selama pelaksanaan PPKM Darurat, banyak warga yang membutuhkan bantuan. Penyebabnya, mereka tidak bisa beraktivitas seperti saat kondisi normal sehingga perlu diberi bantuan,” tutur AKBP Nasrun Pasaribu, S.I.K., pada Sabtu (17/7).
Menurutnya, banyak warga yang terdampak PPKM Darurat. Penyaluran bantuan Sembako ini menjadi bentuk kepedulian terhadap warga yang membutuhkan. Dalam pelepasan personel saat ini, total terdapat 5.000 Kg beras yang dibagikan.
“Sasarannya ialah warga atau pemilik usaha kecil yang terdampak PPKM darurat di Kabupaten Banyuwangi. Termasuk warga yang sedang Isoman dan mendapatkan bantuan sosial ini,” jelas AKBP Nasrun Pasaribu, S.I.K.
Hari ini, Sabtu (17/7), lanjutnya, kami sebarkan 500 paket Sembako. Selama PPKM Darurat, bantuan paket Sembako akan didistribusikan secara door-to-door. “Para petugas juga akan langsung mendatangi setiap kepala keluarga (KK) sebagai sasaran penerima bantuan yang telah didata sebelumnya,” ungkap Kapolresta Banyuwangi itu.
AKBP Nasrun Pasaribu, S.I.K., ini pun memilih proses penyaluran bansos secara door to door kepada masyarakat terdampak PPKM Darurat untuk memastikan para petugas melaksanakan protokol kesehatan sehingga tidak terjadi kerumunan di masyarakat.
“Bantuan ini diharapkan bisa membantu kebutuhan pangan warga. Kita coba membantu dan semoga kita bisa meringankan beban masyarakat dan bermanfaat bagi mereka,” ujar AKBP Nasrun Pasaribu, S.I.K.
Kapolresta Banyuwangi itu pun meminta Bhabinkamtibmas untuk menjadi garda terdepan dalam mengedukasi dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat. “Tujuannya agar masyarakat disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19,” ucapnya.
“Babinkamtibmas harus memberikan pemahaman ke masyarakat agar menjaga dan melaksanakan Prokes supaya terhindar dari penyebaran COVID-19,” tutur Kapolresta Banyuwangi, AKBP Nasru PAsaribu, S.I.K.
Sumber: Detik.com
Editor: Muhammad Ibrahim Hamdani