
NEWSCOM.ID, BANDUNG BARAT – Perkumpulan Insan Tani dan Nelayan Indonesia (INTANI) Fresh serta Yesindo Erabaru Sinergi (YES) Indonesia Foundation telah menyelenggarakan Seminar Web (Webinar) Inspirasi Bisnis INTANI Ke-35 pada Rabu (18/8), Pukul 09.00 – 11.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Webinar ini mengangkat tema: “Petani Buncis Ekspor Singapura” dan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) INTANI, GUntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., yang juga Asisten Staf Khusus (Astafsus) Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Bidang Ekonomi dan Keuangan.
Sedangkan narasumber dalam seminar daring ini ialah seorang petani milenial berusia 36 tahun dengan varietas Buncis Kenya, yakni Wawan Setiawan. Ia berasal dari Kampung Sukamaju, Rukun Tetangga (RT) 05, Rukun Warga (RW) 05, Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.
Bahkan Wawan Setiawan mampu membentuk Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk menanam varietas Buncis Kenya. Usaha ini juga mampu menembus pasar ekspor hingga ke negara tetangga, yakni Republik Singapura, dengan frekuensi ekspor 2 ton Buncis Kenya setiap pekan, sejak 2018 hingga kini.
Adapun moderator merangkap pembawa acara (host) dalam webinar ini ialah salah seorang pengurus DPP INTANI, yakni Aden Budi, S.E., M.E. Seminar daring ini disiarkan secara langsung (live streaming) oleh akun Youtube Indonesia Review di laman https://youtu.be/oke9YXF0vH4, dengan durasi 2 jam 3 menit 55 detik.
Webinar ini juga didukung oleh berbagai media massa daring seperti Indonesia Review (http://indonesiareview.id/) Newscom.id (https://newscom.id/), Indonesia News Network (http://inn.co.id/home/), Koran Nasional (http://korannasional.com/) dan TANI TV (https://tani.tv/), serta Indonesia Daily.Id (http://indonesiadaily.id/).
Selain itu, para peserta yang hadir di webinar Inspirasi Bisnis INTANI ini juga mendapatkan sertifikat elektronik (e–certificate) dari INTANI. Syaratnya, mereka harus mengisi formulir absensi elektronik (e-form) yang disediakan oleh panitia secara baik dan benar.
Secara umum, webinar ini membahas seputar problematika penanaman varietas Buncis Kenya sebagai salah satu tanaman hortikultura. Tepatnya mulai dari proses produksi, pemilihan bibit unggul, proses penanaman yang baik dan benar, proses pasca panen, hingga pengemasan dan distribusi produk sampai ke tangan konsumen, termasuk ekspor.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani