NEWSCOM.ID, JAKARTA – Perkumpulan Lions (Lions Clubs) Indonesia Distrik 307A1 akan menyelenggarakan Seminar Web (Webinar) “Kids Speak (Anak-Anak Berbicara): Merdeka dari Pandemi” pada Kamis (23/9).
Webinar ini bertujuan untuk memperingati Pekan Kesadaran akan Martabat untuk Anak Sedunia Tahun 2021 (Global Dignity for Children Week 2021) yang diperingati pada setiap akhir Agustus dan awal September.
Ketua Panitia Penyelenggaraan Dignity for Children Indonesia, Yani Kardono, mengonfirmasi hal itu pada Rabu (16/9), dalam rilisnya kepada NEWSCOM.ID.
“Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307A1 juga mengadakan kegiatan bakti sosial dalam bentuk kunjungan kepada anak-anak ADHA (Anak Dengan HIV/ AIDS) dan anak-anak dari keluarga pra-sejahtera pada Agustus 2021 lalu,” tutur Yani Kardono pada Rabu (16/9).
Webinar ini, lanjutnya, bertujuan untuk memperkenalkan Lions Clubs International kepada masyarakat luas, agar anak-anak dapat bebas mengemukakan pendapat melalui webinar.
“Termasuk agar keinginan belajar anak-anak di masa pandemi Coronavirus Desease 2019 (COVID-19) dapat didengar, sesuai dengan tema Kids Speak: Merdeka dari Pandemi,”
Menurut Yani Kardono, para peserta webinar nanti terdiri dari anak-anak yang berusia sekitar 10 – 12 tahun. “Kelak, generasi mereka yang akan memimpin Indonesia pada tahun ke 100, tahun emas proklamasi Indonesia pada 2045 mendatang,” ungkapnya.
“Mereka perlu terus didukung agar berani menyampaikan aspirasinya dan terus berjuang tanpa lelah dalam mengatasi tantangan, termasuk pandemi ini, khususnya dalam mewujudkan cita-citanya,” ujarnya.
Selain itu, Yani Kardono, pun berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap martabat anak, sesuai dengan hasil Konvensi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk Hak Anak.
“Program ini juga dapat mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam memberikan sarana dan prasarana yang baik bagi tumbuh kembang anak,” ucapnya.
Kemudian, jelasnya, hasil dan kesimpulan dari webinar ini akan disampaikan oleh panitia kepada Forum Anak Nasional, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), serta Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) untuk dapat ditindaklanjuti.
Pernyataan senada diungkapkan oleh Koordinator Pelaksana Webinar, Ratna Ariani, bahwa kegiatan ini akan diikuti oleh sekitar 100 anak yang memiliki latar belakang
berbeda-beda.
“Mereka ada yang bersekolah di Seklah Dasar (SD) negeri, sekolah swasta, madrasah, home schooling, dan panti asuhan. Bahkan ada anak-anak yang mendapatkan pendidikan khusus karena memiliki keterbatasan mental dan fisik termasuk ADHA, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan anak penyandang difabel lainnya,” jelas Ratna Ariani.
Mereka, lanjutnya, berdomisili di Palembang, Bandar Lampung, Jambi, Batam serta kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dab Bekasi (Jabodetabek) yang merupakan wilayah pengabdian Lions Clubs Indonesia Distrik 307 A1.
Saat ini, lanjutnya, Panitia sedang mempersiapkan webinar dimana para peserta akan didampingi para fasilitator. Fasilitator telah memulai proses diskusi dengan menggali aspirasi anak-anak dan merumuskannya untuk disampaikan pada acara tersebut.
Ratna Ariani pun menjelaskan bahwa para fasilitator terdiri dari para guru maupun kakak pendamping yang memfasilitasi proses kreatif dalam penyampaian aspirasi mereka.
“Seluruh kegiatan ini, seperti webinar dan pendampingan dari fasilitator, tidak lepas dari protokol kesehatan pandemi COVID-19. Tujuannya ialah demi menjaga kesehatan dan keamanan anak-anak serta para fasilitator di masa pandemi ini,” ucapnya.
Dalam webinar pada Kamis (23/9) nanti, Lions Club Indonesia Distrik 307A1 juga akan menampilkan sejumlah narasumber, antara lain Gubernur Lions Club Indonesia Distrik 307A1, Jessica Budiman, dan Ketua Komite Service for Children, Clara Irwans, serta seorang tokoh pemerhati anak, yakni Drs. Seto Mulyadi (Kak Seto)
Lebih lanjut, Ratna Ariani pun berharap agar webinar yang akan diadakan pada Kamis (23/9) nanti dapat diikuti tidak hanya anak-anak dari sekolah dan daerah asal para peserta, tetapi juga para orang tua murid, pendidik dan pemerhati anak dimana pun.
“Tujuannya agar mereka turut serta mengupayakan ruang sehat bagi tumbuh kembang anak menjadi pribadi yang tangguh dan berani bermimpi besar dalam mewujudkan mimpi mereka menjadi Pemimpin membangun Indonesia di masa depan,” katanya.
Kegiatan webinar ini, paparnya, tidak dipungut biaya dan dapat diikuti publik melalui Zoom dan kanal You Tube pada Kamis (23/9) nanti, Pukul 13.00 – 15.00 Waktu Indonesia Barat (WIB). Acara ini juga akan diliput dan disiarkan oleh Radio Republik Indoensia (RRI) dan KIS FM pada gelombang 95.1 FM.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani