NEWSCOM.ID, JAKARTA – PT Food Station Tjipinang Jaya telah mendistribusikan total 500 ton gula pasir kemasan 1 kilogram hingga Selasa (7/4), untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.
“Sampai hari ini, sudah sekitar 500 ton gula pasir yang didistribusikan. Terus kita kerjakan sampai hari ini,” tutur Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, H. Arief Prasetyo Adi, S.T., M.T., pada Selasa (7/4) di Jakarta.
Stok gula pasir tersebut, lanjutnya, diperoleh PT Food Station Tjipinang Jaya sejak Senin (23/3) dan telah didistribusikan seluruhnya kepada masyarakat. Hal ini sesuai dengan harapan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D.
“Stok gula tersebut dijual di sejumlah outlet Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya melalui Jakgrosir hingga ke mitra-mitra strategis PT Food Station di Jakarta,” ujar H. Arief Prasetyo.
Menurutnya, PT. Food Station Tjipinang Jaya telah memiliki cadangan dana hingga Rp 15 miliar untuk penambahan stok gula pasir. “Kami cadangkan dana senilai Rp 15 miliar untuk membeli 1.500 ton gula pasir pada periode ini,” imbuh Arief.
Rencananya, ungkap Arief, PT Food Station Tjipinang Jaya akan kembali menerima pasokan gula pasir sebanyak 1.000 ton untuk tahap kedua pendistribusian dalam waktu dekat ini.
Dengan demikian, ucapnya, total gula pasir yang akan dipasarkan di seluruh wilayah DKI Jakarta bisa mencapai 1.500 ton.
“Ini keren karena di saat gula sangat terbatas, PT Food Station tetap dapat berperan sesuai harapan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, agar pemerintah harus hadir di saat masyarakat sedang membutuhkan,” jelasnya.
Terkait dengan harga jual gula pasir, paparnya, PT. Food Station telah menyesuaikan dengan harga acuan yang diberlakukan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (RI), yakni Rp 12.500 per kilogram.
“Harga jualnya sesuai dengan harga acuan yang ditetapkan pemerintah,” kata Arief.
Arief Prasetyo Adi pun berharap agar stok 1.500 ton ini dapat mempermudah masyarakat Jakarta untuk mendapatkan gula saat ini.
Sumber: LKBN Antara
Editor: Hamdani
