SABISABU-ECONAND Menyelenggarakan Seminar Daring “Birokrat Pun Bisa Menulis”

0
1299
Sumber: SABISABU / ECONAND

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Satu Birokrat Satu Buku (SABISABU) dan ECONAND (Expanding Economy for Business and TradingTraining and Business Consultant telah menyelenggarakan Seminar Daring bertema: Birokrat Pun Bisa Menulis pada Sabtu (7/11) siang, Pukul 13.30 – 15.30 WIB.

Berdasarkan pantauan NEWSCOM.ID, acara ini menggunakan Aplikasi Zoom dan disiarkan secara langsung (live streaming) melalui akun Youtube ECONAND di laman https://youtu.be/OSKFS61W7c8.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Deputi Inovasi Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia (RI), Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., M.A., yang juga penulis buku Inovasi Harga Mati.

Narasumber lainnya ialah Pimpinan Tinggi Madya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Hery Subowo S.E., M.P.M. Ak., C.I.A., C.F.E., yang juga penulis buku Merangkai Kata Merajut Makna, dan Staf Ahli Wali Kota Pekanbaru, drg. Helda Suryani Munir, M.Kes., yang juga penulis buku Berdamai dengan Hati, Mengalir Seperti Air.

Turut hadir dan menjadi narasumber ialah Pendiri dan Penggagas SABISABU, Adrinal Tanjung, S.E. Ak., M.Si., yang juga penulis buku Bukan Birokrat Biasa, dan Presiden Rumah Produktif Indonesia (RPI), Dr. (Candidate). Yanuardi Syukur, M.Si., yang juga penulis buku Muslim 4.0 dan seorang antropolog.

Acara ini dipandu oleh Direktur ECONAND, Heni Eka Surya, S.E., selaku moderator dan pembawa acara (Host). Ia juga mengemban amanat selaku Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Universitas Andalas (UNAND).

Kegiatan ini didukung oleh Elfatih Media Insani dan RPI serta diselenggarakan melalui Aplikasi Zoom dan diikuti oleh lebih dari 100 peserta secara daring. Acara ini bertujuan untuk mempersembahkan Peluncuran (Launching) dan Bedah Buku dari para birokrat atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah menerbitkan bukunya.

Beberapa buku yang telah terbit itu juga akan dibedah dan dibahas oleh penulisnya sendiri serta sejumlah pakar terkait.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY