Potensi Kerja Sama Ekonomi Indonesia dengan Qatar-UEA-Arab Saudi

0
755
Sumber: Tawaf TV

NEWSCOM.ID, JAKARTA – Dubai, ibu kota Uni Emirat Arab (UEA), telah menjadi pusat bisnis di Timur Tengah yang lebih terbuka dengan adanya menara (tower) Burj Al-Khalifa setinggi 828 meter. Gedung tertinggi di dunia ini menjadi satu ikon tentang bagaimana Uni Emirat Arab menjadi negara yang menjadi hub bagi ekonomi di Timur Tengah.

Seperti dilansir dari laman https://youtu.be/_Ze0HejQwCs, Ketua Center for Strategic Policy Studies (CSPS) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI), Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si., menyatakan hal itu saat menjadi narasumber dalam program Khazanah Timur Tengah di Tawaf TV.

Tepatnya pada segmen pertama dengan tema: “Timur Tengah dan Gaya Hidup Halal di Indonesia.” Video ini diunggah ke akun Youtube Tawaf Talks pada Senin (31/01/22).

“Dubai memang menjadi pusat bisnis di Timur Tengah yang lebih terbuka dengan adanya tower Burj Al-Khalifa. Ini juga menjadi satu ikon, bagaimana Uni Emirat Arab adalah negara yang menjadi hub bagi ekonomi di Timur Tengah. Konsep hub ekonomi inilah yang diduplikasi oleh Saudi Arabia dengan kekuatannya masing-masing,” ujar Guntur Subagja.

Menurut Asisten Staf Khusus Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) Bidang Ekonomi dan Keuangan itu, Kerajaan Arab Saudi tentu memiliki nilai yang sangat luar biasa sebagai pusat ibadah haji. “Misalnya dari pariwisata spiritual seperti haji dan umrah, ini adalah potensi ekonomi yang sangat besar,” imbuh Guntur Subagja.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perkumpulan Insan tani dan Nelayan Indoensia (INTANI) itu pun menjelaskan bahwa ibadah Haji dan umrah bukan hanya ritual ibadah, tetapi juga pariwisata. “Hidup hotel di situ, food-nya (makanan), industrinya juga hidup, kemudian jemaah dari berbagai negara akan mempromosikan Saudi Arabia,” ucapnya.

“Kondisi ini (haji dan umrah) merupakan potensi yang sangat besar dan bagaimana sekarang Indonesia memanfaatkan momentum itu. Kita bisa menjadikan Piala Dunia Qatar 2022 nanti, kalau tidak ada perubahan, menjadi momentum untuk mempromosikan produk-produk Indonesia,” tuturnya.

Saat ini, jelas Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni (Iluni) Program Pascasarjana (PPs.) Universitas Indonesia (UI) itu, hubungan Indonesia dengan Qatar masih terjalin dengan baik di tengah Qatar mengalami embargo dari berbagai negara di Timur Tengah.

“Indonesia dengan negara-negara Timur Tengah memiliki bukan hanya hubungan politik dan ekonomi, tetapi ada hubungan emosional. Jadi hubungan yang sangat baik ini bisa kita manfaatkan menjadi salah satu keunggulan. Bagaimana kita bisa mengikat satu kegiatan di bidang ekonomi yang saling menguntungkan,” paparnya.

Acara ini dipandu oleh Muhammad Ibrahim Hamdani, S.I.P., M.Si., selaku pembawa acara (host) dan moderator program Khazanah Timur Tengah. Saat ini, ia juga mengemban amanat sebagai Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kemitraan Internasional Pimpinan Pusat (PP) Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Wakil Sekretaris Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa (PD-PAB) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu pun menyatakan bahwa sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki peluang sangat besar untuk memasok produk-produk halal ke Timur Tengah, khususnya di Qatar, UEA dan Kerajaan Arab Saudi.

“Animo masyarakat Timur Tengah terhadap olahraga, khususnya sepak bola, sangat besar, apalagi Qatar akan menjadi tuan rumah piala dunia pada 2022. Kondisi ini didukung oleh gaya hidup halal yang mulai berkembang di Indonesia,” ucapnya.

Kondisi ini, lanjut peneliti dan bendahara CSPS SKSG UI itu, harus menjadi peluang yang kita manfaatkan dengan baik, seiring dengan disahkannya Undang-Undang Republik Indonesia (RI) Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal.

Tawaf TV dapat disaksikan secara langsung atau live streaming di laman https://tawaf.tv/watch-live/live, di UseeTV pada channel 858, di Indovision pada channel 105, di MNC Vision pada channel 75, dan di Nin Media pada channel 72, serta di Galaxy.id.

Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani

LEAVE A REPLY