NEWSCOM.ID, JAKARTA – Yayasan Dompet Dhuafa Republika (YDDR) telah menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Tentang Kerja Sama Penggalangan Donasi dengan Aplikasi Tanam Duit, https://id.tanamduit.com/, dan Fashion Rhapsody pada Rabu (5/2) di Cikini, Jakarta Pusat.
Tepatnya di sela-sela acara Public Expose 2020: Refleksi Jejak Dompet Dhuafa 2019, Menapaki Dunia Sosial Kemanusiaan pada Rabu (5/2).
Berdasarkan pantauan NEWSCOM.ID, MoU ini ditandatangani oleh Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, drg. H. Imam Rulyawan, M.A.R.S., serta Co-Founder dan Direktur Pengembangan Bisnis Tanam Duit, Muhammad Hanif, dan Penggagas Event Fashion Rhapsody, Yulia Fandy.
Dalam sambutannya, Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, drg. H. Imam Rulyawan, M.A.R.S., menyatakan bahwa penandatanganan MoU ini akan semakin meningkatkan kolaborasi kebaikan antara Dompet Dhuafa dengan berbagai pihak. “Dampaknya, akan semakin banyak pihak yang dapat dibantu dan diberdayakan,” tuturnya.
Menurutnya, selama tahun 2019, total penerima manfaat dari berbagai program Dompet Dhuafa mencapai 2.475.028 jiwa. Mereka tersebar di 34 provinsi se-Indonesia dan di 21 negara di dunia.
“Rinciannya, pada program sosial terdapat penerima manfaat sebanyak 1.922.898 jiwa, pada program kesehatan terdapat 362.654 jiwa penerima manfaat, pada program ekonomi terdapat 94.660 jiwa penerima manfaat, dan pada program pendidikan terdapat 83.683 jiwa penerima manfaat,” jelas drg. Imam Rulyawan.
Adapun penerima manfaat pada program budaya dan dakwah, lanjutnya, mencapai 11.133 jiwa. Maka total penerima manfaat sejak 1993 hingga 2019 telah mencapai 21.788.903 jiwa penerima manfaat dari program-program Dompet Dhuafa.
Selain itu, ucapnya, jumlah penerima manfaat dari Program Sosial Dompet Dhuafa dari Disaster Management Centre atau Pusat Manajemen Bencana pada tahun 2019 mencapai 109.968 jiwa. “Sedangkan penerima manfaat di Pusat Bantuan Hukum mencapai 311 layanan,” imbuhnya.
Adapun penerima manfaat untuk program dakwah dan budaya yang terdiri dari Dai Ambassador mencapai 2.020 layanan pada tahun 2019. Sedangkan penerima manfaat pada pesantren muallaf mencapai 1.532 jiwa pada 2019.
“Kampung Silat Jampang telah memberikan manfaat kepada 26 pengajar silat dan 32 perguruan silat. Sedangkan untuk program seni budaya, terdapat 3 pagelaran, empat festival silat dan dua diskusi budaya penerima manfaat,” ungkapnya.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani