NEWSCOM.ID, JAKARTA – Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, drg. Imam Rulyawan, M.A.R.S., menegaskan tentang kandungan cairan antiseptik yang aman untuk tubuh manusia di dalam Bilik Cegah Tangkal (Cekal) virus corona jenis baru atau COVID-19 Dompet Dhuafa.
“Bilik Cekal Crona Dompet Dhuafa menggunakan cairan antiseptik yang aman untuk tubuh manusia dan sudah sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan dan farmakolog, bukan cairan yang biasa dipakai untuk menyemprot fasilitas umum”, tutur drg. Imam Rulyawan M.A.R.S., dalam rilis Dompet Dhuafa yang diterima NEWSCOM.ID pada Selasa (31/3).
Dompet Dhuafa, lanjutnya, fokus dalam upaya meminimalisir penyebaran COVID-19. Sejak awal pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia, Dompet Dhuafa telah membentuk Crisis Centre Cegah Tangkal Corona (CCCTC) Dompet Dhuafa.
“Salah satu program CCCTC Dompet Dhuafa ialah pemasangan disinfection chamber (body chamber) gratis di berbagai area publik. Hal ini bertujuan untuk menangkal penyebaran virus corona di Indonesia,” jelas drg. Imam Rulyawan.
Menurutnya, dari target 1000 Bilik Cekal (Cegah Tangkal) Corona yang akan didistribusikan, hingga kini Dompet Dhuafa telah memasang 63 Disinfection Chamber di berbagai lokasi yang dibutuhkan.
“Seperti Bilik Cekal Corona di 44 Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan, 4 Fasilitas Pendidikan, 10 Kantor Pelayanan Publik, 4 Fasilitas Umum dan 1 stasiun Mass Rapid Transit (MRT),” jelasnya.
Pernyataan senada diungkapkan oleh Ketua CCCTC Dompet Dhuafa, dr. Yeni Purnamasari, M.K.M. Menurutnya, penggunaan disinfection chamber merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kontaminasi virus dan bakteri yang menempel di permukaan pakaian atau benda dengan cairan antiseptik yang aman.
“Konsentrasi cairan antiseptik dalam Bilik Cegah Tangkal Corona Dompet Dhuafa juga sesuai dengan anjuran produk masing-masing,” ujar dr. Yeni.
Namun dalam pemakaiannya, lanjut dr. Yeni, perlu edukasi secara jelas dan tepat terkait dengan lama pemakaian, paparan tidak langsung terhadap mata, dan tidak ditelan.
“Upaya ini (Bilik Cegah Tangkal Corona) tidak meninggalkan metode pencegahan transmisi penularan virus COVID-19 dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer di setiap waktu yang dianjurkan untuk cuci tangan,” paparnya.
Virus corona jenis baru ini, lanjutnya, dapat menular melalui droplets dan menempel di pemukaan benda.
“Adapun komposisi bahan cairan antiseptik yang digunakan dalam Disinfection Chamber Dompet Dhuafa ialah chloroxylenol (4,8 %) dengan pengenceran 25 ml per 1 liter air atau benzalkonium klorida (1,1856 %) dengan pengenceran 45 ml per 1 liter air,” jelasnya.
Selain itu Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, drg. Imam Rulyawan, M.A.R.S. juga menjelaskan bahwa Bilik Cegah Tangkal Corona atau Bilik Disinfeksi Dompet Dhuafa ini dibuat oleh Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bekerja sama dengan dengan banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Apalagi saat ini, lanjutnya, ada banyak UMKM yang terdampak langsung lesunya perekonomian nasional akibat pandemi COVID-19.
“Bilik Cegah Tangkal Corona ini tidak dijual dan tidak dikomersialkan, tetapi di pasang secara gratis di area publik dan fasiltias layanan publik,” ungkap drg. Imam Rulyawan.
Menurutnya, Dompet Dhuafa membangun bilik-bilik disinfeksi itu dengan menggunakan dana kemanusiaan, hasil donasi dari masyarakat serta berbagai lembaga yang peduli pada penanggulangan covid-19 dan masalah kemanusiaan lainnya.
Penulis: Muhammad Ibrahim Hamdani
